Diawali dengan membelakangi air, ke depan (ke arah papan/platform) dan melakukan somersault ke depan. Ini adalah lompatan yang sangat menantang secara mental dan fisik karena arah gerakannya berlawanan dengan posisi awal. Reverse Dive, terutama dari ketinggian platform 10 meter, adalah ujian sesungguhnya bagi keberanian dan keseimbangan seorang diver dalam olahraga akuatik yang spektakuler ini.
Dalam Reverse Dive, atlet melompat memulai dengan membelakangi air di tepi platform. Dorongan awal haruslah ke depan, menuju platform, bukan ke belakang seperti Back Dive. Ini menciptakan ilusi gerakan mundur sebelum berputar ke depan, yang secara neurologis sangat menantang bagi kesadaran spasial seorang atlet yang sudah terlatih.
Tantangan mental Reverse Dive sangat signifikan. Atlet melompat harus mampu mengesampingkan insting alami untuk melompat menjauhi platform. Sebaliknya, mereka harus mendorong diri ke depan, ke arah ruang yang kosong, sambil secara bersamaan memulai rotasi somersault ke depan. Ini membutuhkan mentalitas kuat dan kepercayaan diri yang luar biasa pada kemampuan mereka.
Secara fisik, Reverse Dive menuntut kekuatan dan kelenturan eksplosif, terutama di bagian kaki dan inti tubuh. Dorongan awal harus cukup kuat untuk mendapatkan ketinggian yang memadai di atas platform, memungkinkan ruang yang cukup untuk menyelesaikan rotasi. Kontrol otot yang presisi sangat krusial untuk menjaga momentum yang tepat dan keseimbangan di udara yang sempurna.
Timing dan eksekusi rotasi juga sangat kritis. Setelah dorongan awal, atlet melompat harus dengan cepat melipat tubuh mereka untuk memulai somersault ke depan, kemudian membuka kembali posisi mereka untuk masuk ke air yang bersih. Seluruh urutan ini terjadi dalam waktu kurang dari dua detik, menuntut akurasi milidetik dari atlet.
Latihan Reverse Dive seringkali dimulai dengan gerakan yang lebih sederhana di papan pegas 1 meter atau 3 meter, lalu secara bertahap ditingkatkan ke platform 10 meter. Penggunaan harness dan spotter sangat penting dalam fase pelatihan awal untuk membangun kepercayaan diri dan meminimalkan risiko cedera, sebuah perbaikan berkelanjutan dalam teknik mereka.
Secara keseluruhan, Reverse Dive adalah salah satu lompatan paling menarik dan menantang dalam loncat indah. Kombinasi unik antara gerakan berlawanan dari posisi awal dan tuntutan mental yang tinggi menjadikan setiap eksekusi di platform sebagai bukti keterampilan, keberanian, dan penguasaan seorang atlet melompat yang sudah terlatih dengan baik.