Langkah pertama adalah Kuasai aturan teknis yang berlaku untuk cabang olahraga (Cabor) spesifik Anda. Ini mencakup segala hal, mulai dari dimensi lapangan, spesifikasi peralatan, hingga definisi foul dan point. Kuasai aturan ini memungkinkan atlet mengambil keputusan sepersekian detik yang sah dan menguntungkan tim.
Kuasai Regulasi Administratif dan Legalitas Atlet
Selain aturan di lapangan, penting untuk Kuasai regulasi administratif POMNAS. Ini termasuk batasan usia, status kemahasiswaan, dan proses verifikasi legalitas atlet. Kontingen harus memastikan bahwa setiap atlet telah melewati Tahap Evaluasi dan pendaftaran yang sesuai untuk menghindari sanksi administratif yang merugikan.
Memahami Peran dan Etika Ofisial Pertandingan
Kuasai peraturan juga berarti memahami peran dan wewenang wasit, juri, dan delegasi teknis. Pengetahuan ini memungkinkan pelatih untuk mengajukan protes atau keberatan secara prosedural yang benar. Etika dalam berinteraksi dengan ofisial adalah bagian dari sportivitas yang diatur dalam regulasi.
Aturan Pergantian Pemain dan Time Out yang Efisien
Dalam Cabor beregu, Kuasai aturan tentang pergantian pemain, jumlah time out, dan durasinya sangatlah strategis. Pelatih harus mampu memanfaatkan jeda waktu ini untuk memberikan instruksi krusial, mempertahankan Momentum, atau mengubah taktik tanpa melanggar batas waktu yang ditetapkan.
Pengetahuan Regulasi Anti-Doping: Kewajiban Mutlak
Setiap atlet wajib daftar zat yang dilarang (Doping). POMNAS memberlakukan aturan anti-doping yang ketat. Ketidaktahuan akan zat yang terkandung dalam suplemen atau obat dapat merusak karier. Memahami regulasi ini adalah bagian dari tanggung jawab Fisik dan etika atlet.
Kuasai Prosedur Protes dan Banding
Jika terjadi keputusan yang dianggap merugikan, kontingen harus tahu bagaimana prosedur formal untuk mengajukan protes. Pemahaman ini memastikan hak kontingen terwakili secara sah dan profesional. Prosedur ini biasanya memiliki batas waktu ketat setelah Tahap pertandingan berakhir.