BAPOMI Aceh Timur berperan strategis dalam menjalankan Garis Haluan Keolahragaan Nasional. Organisasi ini menjadi jembatan utama antara kampus dan pemerintah pusat, khususnya Kemenpora. Sinergi ini memastikan bahwa kebijakan olahraga terkini tersalurkan secara efektif hingga ke tingkat perguruan tinggi. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem olahraga yang terpadu dan berorientasi prestasi.
Kerja sama dengan Kemenpora fokus pada penguatan infrastruktur dan sumber daya. Hal ini mencakup upaya renovasi fasilitas olahraga kampus serta penyediaan alat latihan modern. Mahasiswa di Aceh Timur kini memiliki akses memadai untuk mengembangkan bakat mereka. Investasi pada fasilitas menjadi kunci awal pembinaan yang berkelanjutan.
Dengan dukungan penuh dari Kemenpora, BAPOMI melaksanakan program talent scouting secara sistematis. Melalui kompetisi internal yang rutin, bakat-bakat muda diidentifikasi dan dibina melalui pelatihan intensif. Pembinaan ini dipersiapkan untuk menghadapi ajang regional, seperti Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA), hingga nasional.
Sinergi BAPOMI Aceh Timur dan Kemenpora juga berupaya menghindari duplikasi program. Sinkronisasi anggaran dan sumber daya menjamin bahwa dana yang tersedia terdistribusi secara efektif. Efisiensi ini krusial untuk memaksimalkan hasil pembinaan atlet di berbagai cabang olahraga. Aceh Timur menjadi contoh model kemitraan yang efisien.
BAPOMI tidak hanya fokus pada atlet, tetapi juga peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) keolahragaan. Mereka menyelenggarakan coaching clinic dan pelatihan bersertifikasi untuk pelatih lokal. Program ini selaras dengan Kebijakan Negara Terkini yang menuntut peningkatan kapasitas pelatih di seluruh daerah.
Target utama dari sinergi ini adalah peningkatan perolehan medali Aceh di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Keberhasilan di POMNAS akan menjadi indikator keberhasilan kemitraan strategis ini. Ini juga merupakan langkah penting dalam mewujudkan cita-cita Aceh masuk dalam desain olahraga nasional.
Kemenpora memandang mahasiswa sebagai aset kunci dalam memajukan olahraga nasional. Sebagai agen perubahan dengan energi yang tinggi, mahasiswa diharapkan mampu menjadi motor penggerak kebugaran dan prestasi. BAPOMI memfasilitasi peran ini, membangun karakter berintegritas dan disiplin pada setiap atlet.
Melalui semua upaya terpadu ini, BAPOMI Aceh Timur berkomitmen untuk menghasilkan atlet yang tidak hanya berprestasi di gelanggang, tetapi juga unggul secara akademik. Sinergi dengan Kemenpora adalah tonggak sejarah bagi perkembangan olahraga mahasiswa, membawa harapan baru bagi masa depan olahraga Aceh.